Sambut Bonus Demografi, Kemnaker Gencar Tingkatkan Kompetensi Calon Pekerja

    Sambut Bonus Demografi, Kemnaker Gencar Tingkatkan Kompetensi Calon Pekerja
    Menaker Ida Fauziyah saat menerima audiensi PT Grab Teknologi Indonesia secara virtual, Jumat (22/10/2021).

    Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menegaskan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan terus meningkatkan kompetensi pencari kerja. Peningkatan dilakukan melalui berbagai pelatihan vokasi baik yang dilakukan Pemerintah maupun swasta.

    “Peningkatan kompetensi calon pekerja ini yang sedang kita lakukan, ” ucap Menaker saat menerima audiensi PT Grab Teknologi Indonesia secara virtual, Jumat (22/10/2021).

    Menaker menjelaskan, pihaknya gencar melakukan peningkatan kompetensi calon pekerja, mengingat dalam profil ketenagakerjaan Indonesia didominasi pencari kerja yang berpendidikan SMP ke bawah dan skill terbatas, yang pada akhirnya produktivitasnya pun terbatas.

    “Ini pekerjaan terberat kita. Padahal kita akan punya bonus demografi, yakni usia produktifnya dominan 70 persen, dan menjadi tidak baik kalau tidak diikuti oleh kompetensi yang belum memiliki daya saing, ” ujarnya.

    Menurutnya, pelatihan vokasi dipilih karena Pemerintah tidak bisa memaksakan orang yang bukan lagi usia kerja untuk kembali mengikuti pendidikan vokasi atau pendidikan formal.Ia mengatakan, upaya Kemnaker dalam mewujudkan pencari kerja yang kompeten dengan cara menggencarkan pembangunan BLK Komunitas di tengah-tengah masyarakat.

    “Ini sebagai upaya mendekatkan akses pelatihan kepada masyarakat, ” ucapnya.

    Untuk itu, sambungnya, sejak 2017 hingga 2020, Kemnaker telah membangun 2.127 BLK Komunitas yang melatih masyarakat dengan berbagai kejuruan dan program pelatihan.Sedangkan dari sisi kualitas, pihaknya telah mengembangkan program kejuruan di BLK Komunitas menjadi 24 program kejuruan. Selain itu, BLK Komunitas juga didorong untuk bekerja sama dengan industri setempat.

    “Sehingga pelatihan vokasi yang diselenggarakan di BLK Komunitas memiliki relevansi dengan kebutuhan industri setempat, ” ucapnya.

     

    Tomi E

    Tomi E

    Artikel Sebelumnya

    Menaker Apresiasi Banyak Peserta dan Alumni...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Penetapan UM 2022, Kemnaker Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Perawatan  Holistik dan Optimal Bayi Prematur
    KPU Jakbar Tampilkan Skenario Simulasi Pemungutan Suara dan Aplikasi Sirekap

    Ikuti Kami