JAKARTA--Aksi kejar - kejaran antara petugas dengan pengunjuk rasa diantaranya Ibu-ibu di kawasan Banjir Kanal Timur ( BKT ) Duren Sawit, Jakarta Timur, sempat menjadi tontonan warga yang melintas kawasan itu Senin, (4/1/2021) sore. Petugas juga menegur sebagian demonstran yang membawa serta anak mereka dalam aksi tersebut.
Aksi unjuk rasa Pedagang ini dipicu keputusan Wali Kota Jakarta Timur yang menutup akses Inspeksi BKT hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Unjuk rasa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang biasa menjajakan dagangannya di BKT berhasil dibubarkan aparat gabungan Satpol PP, Polri, TNI dan Dishub.
“ Terpaksa dibubarkan karena ga ada izin demo dan menimbulkan kerumunan yang berpotensi penularan Covid-19” kata Syamsudin, anggota Satpol PP Jakarta Timur, Senin (4/1/2020).
Menurutnya Tim Covid-19 melakukan tes cepat antigen terhadap pedagang kaki lima peserta aksi unjuk rasa. Upaya tersebut sempat diwarnai cekcok mulut antara demonstran dan petugas karena pedagang mengklaim telah menerapkan protokol kesehatan dalam aksi mereka.
Sebagian demonstran yang menolak dilakukan tes cepat antigen akhirnya berhasil digiring petugas menuju meja pemeriksaan di Mapolrestro Jakarta Timur. Namun sebagian lainnya berhasil kabur dari kejaran aparat.(hy)